TANJUNGPINANG (FK) – Saat perayaan imlek mulai dari tanggal 21 – 24 januari lalu, Tanjungpinang diguyur hujan yang tidak ada henti-hentinya, hal ini kemudian menyebabkan beberapa sekolah dan lingkungan mengalami kebanjiran yang tidak biasa seperti tahun-tahun sebelumnya.
Salah satunya banjir di SD Negeri 009 Jalan Rawasari Kota Tanjungpinang Timur, sekolah ini mengalami kebanjiran yang menyebabkan semua murid dipulangkan lebih awal karena tidak bisa melakukan pembelajaran seperti biasanya.
Air pasang membuat semua kelas dan ruangan guru yang ada di SD Negeri 009 tergenang air hingga sebetis siswa-siswi.
Ibu Mariyati, salah satu guru sedang menemani murid-murid yang belum mendapatkan jemputan dari orangtuanya saat ditanyai oleh awak media mengatakan ini kali pertama SD Negeri 009 Tanjungpinang mengalami kbanjiran.
“Ini pertama kalinya SD Negeri 009 mengalami kebanjiran yang tidak biasa seperti tahun-tahun sebelumnya, biasanya air laut naik dan banjir juga, tapi cuma satu kelas di ujung yang tidak bisa digunakan karena tergenang selebihnya bisa,”ujarnya, Rabu, (25/1/2023).
“Murid-murid kita pulangin semua, tetapi tetap belajar daring di rumah karena kalau di sekolah tetap belajar kasian anak-anak gak ada kelas yang bisa digunakan,”lanjutnya
Harapan guru di SD Negeri 009 Tanjunpinang semoga pemerintah bisa menjadikan SD tersebut menjadi sekolah yang bertingkat, agar siswa-siswi tersebut lebih nyaman untuk belajar. FK-thania
Redaktur : Munawir Sani