LINGGA – Peringatan hari jadi ke-20 Kabupaten Lingga menjadi momentum bagi Pemerintah Lingga di bawah kepemimpinan Muhammad Nizar untuk memamerkan serangkaian pencapaian luar biasa. Dalam perayaan ini, Kabupaten Lingga berhasil menunjukkan kesatuan dan komitmen yang luar biasa dalam upaya memajukan wilayahnya.
Salah satu pencapaian signifikan terjadi di sektor pendidikan, di mana Plt. Kepala Disdikpora sekaligus Sekda Lingga, H. Armia, S.Pd., M.IP, mengumumkan kenaikan insentif bagi tutor PAUD sebesar Rp 250.000, membawa totalnya menjadi Rp 750.000. Selain itu, Pemerintah Lingga juga memperkenalkan asuransi BPJS Ketenagakerjaan pada tahun 2024 sebagai upaya persiapan untuk bonus demografi pada tahun 2045.
Bupati Lingga, M. Nizar, menyampaikan harapannya bahwa langkah ini diambil dengan harapan mempersiapkan anak-anak PAUD di usia emas sebagai bonus demografi pada tahun 2045.
Selain itu, empat pencapaian bersejarah diumumkan dalam peringatan ini. Pertama, Kabupaten Lingga ditetapkan sebagai lokasi prioritas kawasan pariwisata budaya dengan rencana penerimaan Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp 210 miliar pada tahun 2024. Kedua, tudung Manto meraih Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) dan Rekor MURI Dunia sebagai pemakaian terbanyak di Kabupaten Lingga.
Muhammad Nizar menyoroti kemampuan Pemkab Lingga dalam mengelola Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) serta berhasil membujuk investor untuk berinvestasi di Kabupaten Lingga. Investasi pertama yang diumumkan adalah pembangunan pabrik kayu dengan bahan bakunya tanaman sengon di desa Linau, Lingga Utara, dengan harapan dapat membuka lapangan pekerjaan secara signifikan.
“Pemkab Lingga tidak hanya mampu mengelola APBD dari tahun ke tahun saja, tetapi mampu meyakinkan investor untuk melakukan investasi di Kabupaten Lingga,” kata Nizar.
Melalui Permenko RI Nomor 8 Tahun 2023, proyek strategis nasional di Kabupaten Lingga semakin berkembang dengan rencana pembangunan fasilitas pengolahan dan pemurnian komoditas bauksit oleh PT. Tiansan Alumina Indonesia (TAI). Proyek ini diharapkan dapat menampung sekitar 10.000 hingga 20.000 pekerja.
Muhammad Nizar mengucapkan terima kasih atas dukungan dan doa masyarakat serta kolaborasi yang baik antara Pemkab Lingga, eksekutif, legislatif, dan para stakeholder.
“Semua langkah ini menjadi bukti komitmen bersama untuk mewujudkan kemajuan yang berkelanjutan bagi Kabupaten Lingga,” harapnya. FK-willy
Redaktur: Munawir Sani