07/12/2024
IMG-20220310-WA0008

Budidaya rumput laut. (f: net)

JAKARTA (faktakepri.com) – Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto, menyebutkan dalam acara bersama KADIN bahwa rumput laut dapat digunakan sebagai pupuk dan dijadikan Bahan Bakar Minyak (BBM). Pernyataan ini menimbulkan pertanyaan mengenai kebenarannya dan hubungannya dengan konsep biofuel. Mari kita kaji fakta-fakta terkait klaim tersebut:

Pengertian Biofuel: Biofuel adalah bahan bakar yang dihasilkan dari pengolahan bahan-bahan organik biomassa. Biofuel dapat berupa gas, cairan, atau padatan, dan memanfaatkan sumber daya alam yang dapat diperbarui.

Jenis Biofuel:

  1. Bioetanol: Dihasilkan dari fermentasi gula dan pati tanaman seperti tebu atau jagung. Digunakan sebagai pengganti bensin.
  2. Biodiesel: Dihasilkan dari minyak nabati atau lemak hewan. Digunakan sebagai pengganti diesel.
  3. Biogas: Dihasilkan dari dekomposisi limbah organik. Digunakan sebagai bahan bakar untuk pembangkit listrik atau kendaraan khusus.
  4. Hidrogen Biofuel: Dihasilkan dari proses biomassa dengan menggunakan gasifikasi atau fermentasi. Ramah lingkungan dan menghasilkan air sebagai produk samping.

Potensi Rumput Laut sebagai Bioetanol: Berdasarkan penelitian di Provinsi Bali, jenis rumput laut Euchema cottonii memiliki potensi sebagai bahan bioetanol. Rumput laut ini dapat menghasilkan energi yang setara dengan 0.2882 btu per 100g. Proses pembuatan bioetanol dari rumput laut melibatkan hidrolisis pati, fermentasi glukosa menjadi etanol, dan pemurnian hasil dengan distilasi.

Keberlanjutan Lingkungan dari Biofuel: Penggunaan biofuel dianggap lebih berkelanjutan karena memanfaatkan sumber daya alam yang dapat diperbarui. Biofuel mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan membantu menciptakan keberlanjutan lingkungan.

Kesimpulan: Pernyataan Prabowo Subianto mengenai potensi penggunaan rumput laut sebagai pupuk dan BBM tidak sepenuhnya tidak benar. Rumput laut, khususnya Euchema cottonii, memiliki potensi sebagai sumber bioetanol. Meskipun pernyataan tersebut memicu pertanyaan dan memerlukan klarifikasi lebih lanjut, konsep penggunaan rumput laut untuk biofuel sesuai dengan prinsip keberlanjutan lingkungan. FK-tir

Redaktur : Munawir Sani