BATAM – Sebagai warga yang berasal dari kalangan bawah, Siti Rabaina warga Marina Kota Batam merasa puas dengan pelayanan yang diberikan oleh Rumah Sakit Aini, Batuaji.
Hal ini dikarenakan bayinya yang dirawat diberikan fasilitas yang mumpuni.
Bayinya yang baru berumur 3 bulanan itu dirawat selama 4 hari di RS Aini. Selama perawatan, Siti mengaku pelayanan yang dia dapatkan sangat baik. Terlebih mereka mendapatkan ruang VIP untuk kenyamanan bayinya.
“Anak kami harus punya BPJS sendiri. Tapi BPJS tidak bisa dibuat karena akta lahir belum ada,” ungkap Siti ditemui Senin (19/2/2024).
Pihak rumah sakit pun tetap memberikan ruang VIP dengan menyarankan segera membuat akta lahir.
“Tidak papa buk, di ruang VIP aja biar bayinya nyaman sembari akta lahir dibuatkan. Nanti kami bantu untuk buat BPJSnya,” terang salah satu pegawai di rumah sakit tersebut.
Mereka pun memberikan waktu 3×24 jam agar segera membuat akta lahir. Berhubung Siti ke rumah sakit di hari Jumat dan besoknya lagi hari libur, pihak rumah sakit pun memberi kelonggaran agar tetap mengurus akta lahir di hari Senin.
“Diurus saja pak, nanti sesampainya di Disduk disampaikan aja kalau buat akta ini urgent,” terang pegawainya.
Suaminya, Andi pun bergegas langsung ke Disdukcapil Batam di Sekupang pagi buta untuk mengantri.
Setelah melakukan semua proses pembuatan akta lahir, hari itu juga akhirnya selesai dan Andi kembali ke rumah sakit.
“Alhamdulillah, akhirnya biaya berobat anak kami ditanggung BPJS,” ungkap Siti.
Siti sudah mulai pasrah ketika anaknya yang awalnya dia kira dirawat hanya sehari malah dirawat 4 hari. Bayinya ternyata tidak bisa pulang karena belum sembuh total.
“Anak kami kan demam dan belum sembuh total, alhasil harus dirawat terus. Untungnya ada BPJS kalau tidak motor terpaksa saya jual,” ungkapnya.
Andi pernah bertanya pada petugas kisaran biaya mereka tanpa menggunakan BPJS. Dan menurutnya cukup mahal karena mereka juga mendapat fasilitas yang sangat baik.
“Setaralah biayanya dengan pelayanan yang didapatkan. Namun untungnya hari ini terkejar untuk buat BPJS. Akhirnya gratis,” pungkasnya. FK-mun
Redaktur : Munawir Sani