Bakamla RI berikan pertolongan kepada MV Lena yang mengalami kerusakan di perairan Natuna Utara, Rabu (20/11/2024). (Foto: Bakamla)
NATUNA – Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI melalui kapal patroli KN Pulau Dana-323 berhasil membantu kapal MV Lena, berbendera Malaysia, yang mengalami kerusakan sistem kemudi di perairan Laut Natuna Utara.
Komandan KN Pulau Dana-323, Letkol Bakamla Umar Dhani, menjelaskan bahwa insiden ini terdeteksi saat kapal Bakamla sedang melaksanakan patroli Operasi Nusantara – C/24. Informasi awal diterima dari Puskodal Bakamla RI terkait hilangnya kontak dengan MV Lena sejak 16 November 2024 di perairan Serasan.
Pada 20 November 2024, KN Pulau Dana-323 langsung bergerak menuju lokasi terakhir yang terdeteksi. Dengan dukungan dari KRI Tjiptadi-381, KN Pulau Dana tiba di koordinat 02° 19.477 N / 108° 12.720 E dan berhasil menemukan MV Lena dalam keadaan lego jangkar di posisi 02° 13.709 N / 108° 09.115 E.
Dari komunikasi awal dengan nahkoda, diketahui bahwa sistem kemudi kapal mengalami kerusakan pada 14 November 2024 pukul 01.00 WIB. Kerusakan ini menyebabkan kapal tidak dapat melanjutkan pelayaran dan hanya bertahan dengan drifting hingga akhirnya lego jangkar.
Kapal MV Lena berbobot 1.985 GT membawa muatan 3.100 ton besi wire roll dan diawaki oleh 14 kru, termasuk nahkoda. Kapal ini sedang berlayar dari Penang menuju Kuching, Malaysia.
Bakamla memerintahkan nahkoda dan kepala kamar mesin (KKM) MV Lena untuk naik ke KN Pulau Dana-323 guna memfasilitasi komunikasi dengan perusahaan terkait dan meminta bantuan teknis.
Operasi ini menunjukkan komitmen Bakamla RI dalam menjaga keamanan dan keselamatan di wilayah perairan Indonesia.
Letkol Bakamla Umar Dhani menegaskan pentingnya keberadaan patroli rutin untuk memberikan respons cepat terhadap keadaan darurat di laut.
“Bakamla RI melalui operasi ini kembali menegaskan perannya sebagai penjaga keamanan dan keselamatan perairan Indonesia. Kami siap memberikan bantuan kapan pun dibutuhkan,” ujar Umar Dhani.
Operasi penyelamatan berlangsung aman dan terkendali, sekaligus memperkuat kerja sama antara Indonesia dan negara-negara tetangga dalam menjaga keselamatan pelayaran di wilayah regional. FK-mun
Redaktur: Munawir Sani
