January 18, 2025
45

Ekonom senior Mari Elka Pangestu. (F: Doddy)

JAKARTA (FK)– Ekonom senior Mari Elka Pangestu memprediksi bahwa Indonesia berpotensi terkena dampak dari kebijakan tarif impor tinggi yang direncanakan oleh Presiden Terpilih Amerika Serikat, Donald Trump. Kebijakan ini diperkirakan tidak hanya menargetkan China, tetapi juga negara lain yang memiliki surplus perdagangan dengan AS, termasuk Indonesia.

“Kelihatannya fokus kebijakan Trump tidak hanya pada China, tetapi juga mencakup negara-negara lain yang memiliki defisit perdagangan dengan AS, termasuk kita,” ujar Mari dalam program Squawk Box CNBC Indonesia, Jumat (22/11/2024).

Sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Perdagangan dan Kerjasama Multilateral, Mari menyampaikan kekhawatirannya dengan mengacu pada kebijakan proteksionis Trump pada periode pertamanya. Pada tahun 2018, AS telah berupaya menekan defisit perdagangan dengan China, sekaligus memantau 16 negara lain yang memiliki surplus perdagangan dengan AS. Salah satunya adalah Indonesia.

“Pada waktu itu pun kita sudah dipantau,” tambah Mari.

Dia menegaskan bahwa kebijakan proteksionis serupa mungkin akan terulang jika Trump kembali menjabat. Terlebih, Trump telah mengumbar rencana kebijakan proteksionis sebelum pelantikannya. Berdasarkan pengalaman sebelumnya, Trump dikenal sebagai pemimpin yang konsisten dengan kebijakan yang telah diutarakannya.

“Prediksi saya, situasi ini akan terulang. Walaupun defisit dengan China menurun, defisit perdagangan AS dengan negara lain justru meningkat. Oleh karena itu, langkah proteksi terhadap barang-barang tertentu bisa terjadi lagi,” jelas Mari.

Meskipun defisit perdagangan Indonesia dengan AS tidak terlalu besar, Mari menekankan pentingnya antisipasi. “Kita perlu waspada, karena kebijakan proteksi ini bisa berdampak pada sektor perdagangan Indonesia,” pungkasnya. FK-cnbc

Redaktur: Munawir Sani

Leave a Reply