TANJUNGPINANG – Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) nomor urut 1, Ansar Ahmad-Nyanyang Haris Pratamura, mengklaim kemenangan dalam Pilkada Kepri berdasarkan hasil hitung cepat dengan perolehan 55 persen suara.
“Perhitungan kita menunjukkan kemenangan dengan selisih 10 persen dari pasangan lain, yakni 55 persen berbanding 45 persen,” ujar Ansar Ahmad di sekretariat pemenangan, Rabu (27/11/2024).
Ansar menyatakan bahwa kemenangan besar diraih di enam kabupaten/kota di Kepri, sementara di Kota Batam, pasangan ini menang tipis dengan selisih 1 persen.
“Di Batam, kita berada di angka 51 persen. Sementara itu, di kabupaten/kota lain seperti Bintan dan Tanjungpinang, kami mencatat kemenangan signifikan di atas 60 persen,” tambahnya.
Ansar Ahmad menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada partai pengusung, relawan, dan semua pihak yang telah bekerja keras selama proses kampanye. Ia juga berpesan kepada tim pendukung untuk menjaga perolehan suara hingga tahap akhir perhitungan resmi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
“Kami ucapkan terima kasih kepada partai pengusung dan relawan yang berjuang tanpa lelah. Ini adalah kemenangan masyarakat Kepri. Namun, kita harus tetap waspada dan mengawal suara hingga tingkat provinsi,” tegasnya.
Ketua Tim Pemenangan Ansar-Nyanyang, Ade Angga, menyebutkan bahwa data hitung cepat yang masuk sudah hampir mencapai 100 persen. Namun, ia mengingatkan para pendukung untuk tidak melakukan euforia berlebihan dan tetap fokus mengawal proses perhitungan suara resmi.
“Kami pastikan tidak ada dokumen seperti formulir C1 yang hilang. Tugas kita sekarang adalah menjaga kemenangan hingga pleno tingkat provinsi,” ujarnya.
Ade juga menyatakan bahwa kemenangan ini adalah hasil kerja keras seluruh pihak yang terlibat, seraya meminta semua pihak untuk terus bersyukur dan menjaga semangat hingga pengumuman resmi KPU. FK-rah
Redaktur: Munawir Sani