Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani di Istana Negara, pada Selasa (3/12). Foto: dokumentasi Biro Pers Istana
JAKARTA (FK) – Menteri Investasi dan Hilirisasi, Rosan Roeslani, meminta Apple untuk berinvestasi sebesar USD 1 miliar atau setara Rp 15,9 triliun (kurs Rp 15.939) di Indonesia. Permintaan ini disebut sebagai komitmen tahap awal investasi dari raksasa teknologi tersebut.
“Saya minta, dan kami sudah berbicara dengan mereka. Insyaallah mereka (Apple) untuk tahap pertama akan memberikan komitmen investasi sebesar USD 1 miliar. Saya juga meminta pernyataan tersebut secara tertulis,” ujar Rosan, dikutip dari Antara, Rabu (4/12/2024).
Rosan menegaskan, pihaknya telah memberikan tenggat waktu selama satu pekan kepada Apple untuk menyampaikan pernyataan tertulis terkait rencana investasi ini. Surat tersebut nantinya akan diserahkan kepada Kementerian Perindustrian.
Rosan menilai investasi Apple di Indonesia saat ini masih sangat kecil dibandingkan dengan manfaat yang telah mereka peroleh dari penjualan produk, seperti iPhone. Oleh karena itu, pemerintah mendesak agar investasi Apple ditingkatkan secara signifikan.
“Apple mendapatkan manfaat besar dari penjualan produk mereka di Indonesia. Maka, mereka juga harus berinvestasi lebih besar di sini dan menciptakan lapangan kerja untuk masyarakat Indonesia,” tegas Rosan.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mendorong investasi asing, khususnya di sektor teknologi, agar lebih berkontribusi terhadap hilirisasi dan pertumbuhan ekonomi nasional. Dengan investasi tersebut, diharapkan Apple dapat mendirikan fasilitas produksi atau pusat riset di Indonesia. FK-cnn
Redaktur: Munawir Sani
