April 26, 2025
9ec8ba7a-c450-43da-a5bf-965742a809de

Ketua Panitia Seleksi Warga Pelopor dan Berprestasi, Neny Dwi Winahyu memberikan keterangan, Selasa (14/1/2025). (Foto: salahudin)

BALIKPAPAN  – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan membuka pendaftaran bagi warga pelopor dan warga berprestasi dalam menyemarakkan HUT ke-128 Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.

Ketua Panitia Seleksi Warga Pelopor dan Berprestasi, Neny Dwi Winahyu mengatakan ajang ini terbuka untuk umum selama memenuhi syarat.

Kesempatan sudah dibuka sejak 27 Desember 2024 hingga 17 Januari 2025. Kesempatan ini dimaksimalkan untuk menjaring warga berprestasi di Kota Beriman.

Seleksi ini dibuka terbagi dengan beberapa kategori. Seperti bidang pendidikan, sosial, pemberdayaan perempuan, teknologi, budaya dan sebagainya.

“Kesempatan ini terbuka bagi seluruh masyarakat, yang terpenting berprestasi dibatasi dua tahun terakhir,” ujarnya, Selasa (14/1/2025).

Hingga saat ini, sudah ada 47 orang yang memasukkan dokumen persyaratan untuk warga berprestasi. Kemudian sebanyak 12 orang yang sudah mendaftar untuk warga pelopor.

Dengan harapan, informasi ini bisa menyebar luas agar semakin banyak yang mendaftar untuk warga berprestasi dan pelopor yang lebih baik dari segi kualitas.

“Kami akan lakukan seleksi yang memenuhi syarat dan ketentuan untuk menerima penghargaan dari walikota,” tutur Neny.

Adapun syarat dan mekanisme usulan sudah terkemas melalui barcode. Termasuk mekanisme pengusulan dan lain sebagainya.

Beberapa syarat ini antara lain memiliki KTP Balikpapan, tidak tersangkut masalah hukum, memiliki prestasi perorangan, bukan beregu atau kelompok minimal tingkat provinsi dua tahun terakhir. Dibuktikan dengan piagam, sertifikat atau piala.

Selain itu, prestasi juga mesti diperoleh saat berstatus sebagai warga Kota Balikpapan.

“Syarat lain adalah belum pernah menerima penghargaan serupa dari pemerintah kota Balikpapan. Sementara syarat calon warga pelopor juga kurang lebih sama,” ucap Neny.

Warga adalah mereka yang peduli dan berkontribusi dalam pembangunan Kota Balikpapan. Misal menjadi inspirator, motivator dan inisiator berkelanjutan untuk warga lainnya juga memberi nilai tambah.

“Warga pelopor juga bisa merupakan icon Kota Balikpapan. Diusulkan oleh instansi atau organisasi masyarakat maupun mandiri,” imbuhnya.

Pengajuan melalui barcode atau tautan bitly yang tertera di media sosial Pemkot Balikpapan, disertai profil atau narasi singkat dalam bentuk video atau tulisan.

Beberapa hal yang akan diterima warga berprestasi dan pelopor ini meliputi pin emas 7 gram, dana pembinaan Rp 7,5 juta dan piagam penghargaan dari Wali Kota Balikpapan.

“Akan diterima pada upacara HUT Kota Balikpapan 10 Februari nanti. Kuota mencapai 25 orang, namun pembagian untuk mereka yang lolos akan diatur nanti,” pungkasnya. FK-Salahudin

Redaktur: Munawir Sani