
Tim SAR Gabungan melakukan pencarian intensif untuk menemukan Abdullah (63), warga Kabupaten Anambas yang dilaporkan hilang setelah kapal nelayan miliknya ditemukan pecah di perairan Anambas, Selasa (14/1/2025). (Foto: nang)
ANAMBAS – Abdullah (63), seorang warga Kabupaten Anambas, dilaporkan hilang setelah kapal nelayan miliknya ditemukan pecah di perairan dekat lokasi biasa ia memancing, pada Selasa (14/1/2025).
Hingga kini, Tim SAR Gabungan masih melakukan pencarian intensif untuk menemukan korban.
Menurut laporan awal dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Natuna, Abdullah berencana menuju kebunnya dengan menggunakan kapal (pompong) karena medan darat yang sulit diakses. Selain itu, pihak keluarga menyampaikan bahwa Abdullah kemungkinan besar memancing sebelum menuju kebunnya.
Efendi, Koordinator Lapangan BPBD Kecamatan Siantan, menjelaskan bahwa keluarga korban mulai khawatir setelah Abdullah tidak kembali, dan kapal miliknya ditemukan dalam kondisi pecah dan karam.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Natuna, Abdul Rahman, mengonfirmasi bahwa operasi pencarian telah dimulai sejak pagi.
“Tim SAR Gabungan telah dikerahkan dengan menggunakan RIB 02 Natuna, dan kami juga mengerahkan Pos SAR Anambas untuk mempercepat pencarian,” jelasnya.
Tim pencari melibatkan berbagai unsur, termasuk TNI-Polri, BPBD, SROP, dan HNSI, dengan koordinasi di area Pulau Mubur, Matak, dan sekitarnya. Maklumat Pelayaran (Mapel) juga telah disebarkan untuk meningkatkan kewaspadaan dan membantu pencarian korban.
Pihak SAR berharap Abdullah dapat segera ditemukan dalam keadaan selamat.
“Kami meminta doa dan dukungan masyarakat, serta berharap mereka memberikan informasi jika ada yang melihat atau mengetahui keberadaan korban,” ujar Abdul Rahman.
Pencarian akan terus dilanjutkan hingga ada kepastian mengenai kondisi Abdullah, sementara keluarga dan masyarakat diimbau untuk tetap bersabar dan mendukung upaya penyelamatan. FK-nang
Redaktur: Munawir Sani