Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul). (Foto: tempo)
BATAM – Kementerian Sosial (Kemensos) melalui Taruna Siaga Bencana (Tagana) telah diterjunkan untuk membantu proses evakuasi korban longsor yang terjadi di kawasan Tiban Koperasi, Kota Batam.
Bencana ini terjadi pada Senin (13/1/2025) dinihari akibat hujan deras yang berlangsung selama tiga hari berturut-turut.
Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menyatakan bahwa Tagana bekerja sama dengan sejumlah pihak, termasuk Dinas Pemadam dan Penanggulangan Bencana (Disdamkar PB) Kota Batam, Basarnas, TNI/Polri, Satpol PP, dan warga setempat.
Terdapat empat korban meninggal dunia akibat terkubur tanah. Selain itu, bencana ini juga berdampak pada lima rumah yang dihuni oleh 17 orang, di mana sebagian besar memerlukan bantuan pemulihan pascabencana.
Kemensos mengupayakan percepatan pemberian santunan sebesar Rp 15 juta per jiwa kepada ahli waris korban meninggal dunia. Selain itu, Kemensos menanggung biaya pengobatan bagi korban yang terluka dan menyediakan pendampingan psikososial, seperti trauma healing, untuk warga terdampak.
“Kami telah berkoordinasi dengan dinas sosial setempat untuk memastikan santunan kematian segera disalurkan dan warga mendapatkan dukungan pemulihan,” ujar Gus Ipul, Rabu (15/1/2025).
Selain bantuan langsung, fokus jangka panjang akan diarahkan pada pembangunan infrastruktur yang aman serta pengelolaan lingkungan untuk meminimalkan risiko bencana.
Kemensos bersama Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau dan instansi terkait terus berupaya memulihkan kehidupan warga terdampak, memastikan mereka mendapatkan bantuan dan perlindungan yang memadai. FK-mun
Redaktur: Munawir Sani
