February 11, 2025
dgdg

Dua ekor buaya yang sebelumnya dilaporkan lepas dari penangkaran di Pulau Bulan, Kota Batam, akhirnya berhasil ditangkap oleh tim patroli gabungan, Selasa (14/1/2025). (Foto: Polsek Bulang)

BATAM – Dua ekor buaya yang sebelumnya dilaporkan lepas dari penangkaran di Pulau Bulan, Kota Batam, akhirnya berhasil ditangkap oleh tim patroli gabungan. Dengan penangkapan ini, total lima ekor buaya yang sempat kabur telah ditemukan dan diamankan.

“Dua ekor buaya berhasil ditangkap di Perairan Sungai Pelunggut tadi malam, Selasa (14/1/2025),” ujar Kapolsek Bulang, Iptu Adyanto Syofyan, Rabu (15/1/2025).

Operasi pencarian dilakukan tim gabungan yang melibatkan kepolisian, TNI, dan karyawan PT PJK, pemilik penangkaran buaya. Menggunakan kapal speedboat, mereka menyisir kawasan sekitar Pulau Bulan. Patroli ini difokuskan pada malam hari, karena buaya lebih mudah dikenali dalam gelap berkat pantulan cahaya dari mata mereka.

“Pada siang hari, tim bersiaga di Pelabuhan PT ITS Pulau Bulan untuk menanggapi laporan masyarakat jika ada penampakan buaya,” tambah Adyanto.

Selain buaya yang lepas dari penangkaran, tim juga menangkap seekor buaya liar di Pulau Mengkada bersama masyarakat setempat.

“Buaya liar yang ditangkap berbeda dari buaya penangkaran. Buaya penangkaran milik PT PJK dapat dikenali dari adanya potongan kecil pada ekornya,” jelas Adyanto.

Sebelumnya, pada Senin (13/1/2025), lima ekor buaya dilaporkan lepas dari penangkaran setelah tembok kolam jebol akibat kerusakan. Sebuah video yang menunjukkan seekor buaya besar di luar penangkaran menjadi viral di media sosial, memperlihatkan situasi yang membahayakan.

Diketahui bahwa penangkaran buaya milik PT PJK memiliki sekitar 800 ekor buaya, dan insiden tembok jebol terjadi di kolam yang menampung sekitar 200 ekor. Namun, hanya lima ekor yang lepas, dan semuanya kini telah diamankan.

Pihak berwenang mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan segera melaporkan jika ada penampakan buaya di sekitar perairan. Operasi patroli dan siaga akan terus dilakukan untuk memastikan keselamatan warga di sekitar Pulau Bulan dan daerah sekitarnya. FK-mun

Redaktur: Munawir Sani