
Kapal Sabuk Nusantara 48. (Foto: ulasan)
NATUNA – Pemerintah Kabupaten Natuna melalui Dinas Perhubungan resmi membuka trayek baru untuk Kapal Sabuk Nusantara 48. Trayek ini menghubungkan beberapa pelabuhan di wilayah Kecamatan Pulau Panjang dan Kecamatan Seluan.
Peresmian trayek baru ini ditandai dengan pelayaran perdana pada 10 Januari 2025 dari Pelabuhan Pulau Panjang dalam kondisi labuh jangkar.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan konektivitas daerah terpencil serta mendukung pemerataan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat, mengingat kondisi geografis Natuna yang terdiri dari banyak pulau.
Kapal Sabuk Nusantara 48 kini akan melayani beberapa pelabuhan strategis dengan rute Pelabuhan Tanjungpinang – Pelabuhan Tambelan – Pelabuhan Midai – Pelabuhan Selat Lampa – Pelabuhan Pulau Laut – Pelabuhan Seluan – Pelabuhan Subi – Pelabuhan Pulau Panjang- Pelabuhan Serasan- Pelabuhan Sintete – Pelabuhan Tambelan -Pelabuhan Batam – Kembali ke Tanjungpinang
Pelayaran akan dilakukan secara rutin setiap minggu, sehingga mempermudah mobilitas masyarakat untuk kebutuhan transportasi maupun distribusi barang.
Joko Susanto, Kepala Seksi Pengembangan Dinas Perhubungan Kabupaten Natuna, menyampaikan harapannya atas trayek baru ini.
“Dengan dibukanya trayek atau rute pelayaran baru ini, kami berharap dapat menjadi solusi transportasi yang diidamkan masyarakat, khususnya di Pulau Panjang dan Seluan. Ini juga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah,” ujar Joko.
Selain itu, Dinas Perhubungan juga menyerahkan bantuan life jacket untuk meningkatkan keselamatan penumpang yang menggunakan Kapal Sabuk Nusantara 48.
Kapal Sabuk Nusantara 48 dilengkapi dengan fasilitas lengkap untuk kenyamanan dan keselamatan penumpang, seperti ruang tidur yang nyaman, ruang barang untuk logistik dan standar keselamatan yang tinggi.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai jadwal dan tiket kapal, masyarakat dapat menghubungi agen resmi Pelni terdekat atau mengakses layanan daring yang telah disediakan. FK-nang
Redaktur : Munawir Sani