
Pengantin di Natuna mendapatkan dokumen kependudukan baru usai menikah. (Foto: nang)
NATUNA – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Natuna kembali menghadirkan inovasi baru Six in One untuk mempermudah calon pengantin dalam melengkapi dokumen kependudukan mereka.
Program ini merupakan Pelayanan Pernikahan Terintegrasi yang memungkinkan pasangan yang baru menikah langsung mendapatkan enam dokumen kependudukan dalam satu layanan, yaitu dua buku nikah (untuk suami dan istri), kartu nikah, KTP Elektronik (KTP-el) baru dengan status kawin, Kartu Keluarga (KK) baru untuk pasangan pengantin dan KK orang tua calon pengantin yang diperbarui.
Untuk mendukung kelancaran program ini, Disdukcapil Natuna menjalin kerja sama dengan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) melalui Kantor Urusan Agama (KUA) se-Natuna. MoU kerja sama tersebut telah ditandatangani pada 3 Januari 2025 di Kantor Kemenag Natuna.
“Kerja sama ini bertujuan untuk menyinkronkan data calon pengantin, memastikan status lajang mereka, dan mempermudah pertukaran informasi dengan Kemenag,” ujar Kepala Disdukcapil Natuna, Ilham Kauli, Kamis (6/2/2025).
Selain itu, integrasi layanan ini juga bertujuan agar pasangan pengantin tidak hanya menerima buku nikah dan kartu nikah, tetapi juga langsung mendapatkan KTP dan KK baru sesuai status pernikahan mereka.
Ilham Kauli menekankan bahwa masih banyak pasangan yang sudah menikah tetapi status di KTP masih lajang, karena mereka tidak segera melaporkan perubahan status ke Disdukcapil.
“Melalui program ini, kami ingin memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya dokumen kependudukan untuk berbagai akses layanan publik, seperti kesehatan, pendidikan, hingga penginapan,” jelasnya.
Program Six in One merupakan bagian dari upaya Disdukcapil dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik dan tertib administrasi kependudukan. Dengan adanya layanan ini, diharapkan setiap pasangan yang menikah dapat langsung memiliki dokumen kependudukan yang lengkap dan sesuai data terbaru. FK-nang
Redaktur: Munawir Sani