
Ilustrasi cek kesehatan. (Foto: halodoc)
JAKARTA – Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) secara resmi mulai dilaksanakan pada Senin (10/2/2025). Program ini merupakan bagian dari Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto, dan dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia.
Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar, menegaskan bahwa program ini bertujuan untuk mendeteksi kondisi kesehatan masyarakat secara merata dan sebagai langkah preventif dalam mencegah penyakit.
“Cek kesehatan dimulai hari ini secara serentak di seluruh Tanah Air. Hari ini kita saksikan di seluruh puskesmas-puskesmas,” ujar Muhaimin, yang akrab disapa Cak Imin, saat menghadiri pelaksanaan CKG di Puskesmas Ciater, Tangerang Selatan.
Cak Imin menjelaskan bahwa seluruh warga Indonesia, dari bayi hingga lansia, berhak mendapatkan cek kesehatan gratis satu kali dalam setahun. Pelayanan ini dapat diklaim pada hari ulang tahun masing-masing warga.
Pada hari ulang tahun, warga bisa langsung menuju puskesmas terdekat untuk mendapatkan pemeriksaan kesehatan gratis. Adapun pendaftaran dilakukan melalui aplikasi Satu Sehat.
Kepala Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan (BKPK) Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Asnawi Abdullah, memastikan bahwa program ini siap dijalankan di seluruh Indonesia.
“Ada 10.416 puskesmas di seluruh Indonesia yang siap melaksanakan program ini,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa layanan CKG akan berjalan sebagai tambahan dari layanan puskesmas yang sudah ada, dengan perkiraan tambahan 20-30 kunjungan per hari di setiap puskesmas.
Sebagai bentuk apresiasi, Cak Imin juga memberikan cenderamata kepada warga yang hadir di Puskesmas Ciater dan berulang tahun pada hari tersebut.
“Satu tahun satu kali, seluruh rakyat Indonesia akan mendapatkan pelayanan cek kesehatan gratis di hari ulang tahun mereka. Ini hadiah ulang tahun dari pemerintah dan negara,” jelasnya.
Dengan adanya program ini, pemerintah berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pemeriksaan kesehatan berkala, serta mengurangi risiko penyakit melalui deteksi dini dan langkah pencegahan. FK-mun/tem
Redaktur: Munawir Sani