March 23, 2025
sdsds

Kepala BP3MI Kepri, Kombes Imam Riyadi. (Foto: rah)

BATAM – Seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Kota Batam bernama M Ibadi Rezeki (27), meninggal dunia di Kamboja pada Rabu (5/2/2025). Korban diketahui bekerja di Kamboja selama tiga bulan tanpa melalui prosedur resmi.

Kepala BP3MI Kepri, Kombes Imam Riyadi, mengonfirmasi kabar duka tersebut dan menyebutkan bahwa korban meninggal akibat sakit. Selain itu, nama almarhum tidak terdaftar dalam Sistem Komputerisasi Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (Sisko P2MI).

“Kami dari BP3MI Kepri telah menerima informasi terkait WNI asal Batam yang meninggal dunia pada Rabu (5/2/2025) di Kamboja,” ujar Imam Riyadi, Selasa (11/2/2025).

BP3MI Kepri telah melakukan koordinasi dengan pihak keluarga korban. Berdasarkan informasi dari KBRI di Kamboja, almarhum memiliki keluarga di Sekupang, Kota Batam.

“Keluarga yang dapat dihubungi adalah paman korban yang beralamat di Perum Taman Kartika Raya, Kelurahan Sungai Harapan, Kecamatan Sekupang, Batam,” jelas Imam Riyadi.

Paman korban membenarkan bahwa orang tua almarhum berada di Aceh dan sudah mengetahui kabar meninggalnya Ibadi Rezeki beberapa hari yang lalu. Keluarga juga menyatakan bersedia menerima jenazah jika dipulangkan ke Batam.

Saat ini, BP3MI Kepri masih berkoordinasi dengan KBRI di Kamboja terkait proses pemulangan jenazah. Semua biaya, termasuk transportasi dari bandara ke rumah duka hingga pemakaman, akan ditanggung oleh BP3MI Kepri.

“Kami masih menunggu proses pemulangan jenazah dan memastikan semua biaya ditanggung oleh BP3MI Kepri,” tuturnya. FK-mun

Redaktur: Munawir Sani