Ilustrasi pengeroyokan. (Foto: tribatanews)
BATAM – Empat preman ditangkap polisi setelah melakukan pemalakan dan pengeroyokan terhadap seorang pemuda di pinggir Jalan Yos Sudarso, dekat Gogo Supermarket, Bengkong Aljabar. Akibat insiden tersebut, korban mengalami luka robek di kepala.
“Unit Reskrim Polsek Bengkong menangkap 4 pelaku pemalakan dan pengeroyokan di pinggir Jalan Yos Sudarso. Mereka ditangkap pada Jumat (14/2/2025) dini hari,” ujar Kanit Reskrim Polsek Bengkong, Iptu Marihot Pakpahan, Sabtu (15/2/2025).
Kejadian bermula pada Jumat (14/2/2025) dini hari, saat korban HL (20) sedang duduk bersama temannya di sebuah angkringan di pinggir jalan. Tiba-tiba, tiga pelaku datang dan meminta uang kepada korban.
“Korban menolak permintaan para pelaku, yang membuat mereka tersinggung dan langsung melakukan pengeroyokan,” kata Marihot.
Para pelaku memukul korban dengan kursi plastik, lalu rekan mereka yang lain ikut menyerang menggunakan batu. Akibat pukulan bertubi-tubi, korban terjatuh dan mengalami luka robek di kepala. Beruntung, korban dan temannya berhasil melarikan diri dan segera melaporkan kejadian tersebut ke polisi.
Mendapat laporan, polisi bergerak cepat dan menangkap empat pelaku yang masing-masing berinisial AK (24), DG (25), AN (24), dan HL (23).
“Dari hasil pemeriksaan, mereka diduga sering melakukan aksi pemalakan di lokasi tersebut,” ungkap Marihot.
Selain menangkap pelaku, polisi juga menyita sejumlah barang bukti, termasuk batu yang digunakan untuk memukul korban, patahan kursi plastik, serta hasil visum korban.
Keempat pelaku kini telah ditahan dan dijerat dengan pasal pengeroyokan dengan ancaman hukuman penjara maksimal 7 tahun. Polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kemungkinan adanya korban lain dari aksi premanisme ini. FK-mun
Redaktur: Munawir Sani
