
Personel Polresta Balikpapan memberikan sosialisasi dan himbauan kepada pelajar SMA, Senin (17/2/2025). (Foto: salahudin)
BALIKPAPAN – Dalam rangka mitigasi dan pencegahan tindak kriminal di kalangan pelajar, Kapolresta Balikpapan, Kombes Pol. Anton Firmanto, S.H., S.I.K., M.Si, memimpin apel upacara serentak di sejumlah SMA dan SMP se-Kota Balikpapan, Senin, 17 Februari 2025.
Kegiatan ini dilakukan sebagai respons terhadap meningkatnya pelanggaran dan tindak pidana yang melibatkan anak di bawah umur, khususnya pelajar, yang kini semakin banyak berhadapan dengan hukum.
Dalam upacara tersebut, jajaran Polresta Balikpapan memberikan sosialisasi dan himbauan kepada para siswa mengenai berbagai pelanggaran yang dapat berdampak pada masa depan mereka, diantaranya tawuran antar sekolah, pelanggaran UU ITE, seperti pencemaran nama baik melalui media sosial, kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), bullying dan pelecehan norma sosial serta pelanggaran lalu lintas di kalangan pelajar.
Para petugas juga menyoroti Operasi Keselamatan Berlalu Lintas 2025, yang berlangsung dari 10 hingga 24 Februari 2025. Dalam operasi ini, diharapkan para pelajar dapat menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas dengan tidak melanggar aturan serta selalu melengkapi surat-surat kendaraan.
Selain memberikan pemahaman hukum kepada para pelajar, petugas Polresta Balikpapan juga mengajak kepala sekolah dan dewan guru untuk bersama-sama membina siswa, baik melalui pendidikan formal maupun nonformal.
“Mari kita jaga dan bekali anak didik kita dengan ilmu pengetahuan serta pemahaman hukum sejak dini, agar mereka tumbuh menjadi generasi yang berakhlak baik dan bertanggung jawab,” ujar salah satu petugas yang bertindak sebagai inspektur upacara.
Kasi Humas Polresta Balikpapan, IPDA Sangidun, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mitigasi serta pemberian informasi kepada para siswa agar lebih memahami fenomena yang berkembang saat ini, khususnya terkait kenakalan remaja.
“Anak-anak usia sekolah adalah aset penerus bangsa. Mereka harus dibekali dengan pendidikan dan bimbingan yang baik agar tidak terjerumus dalam tindak kriminal. Kita semua bertanggung jawab dalam mengawasi tumbuh kembang mereka,” tegasnya.
Kegiatan sosialisasi ini mendapat respons positif dari pihak sekolah, yang berharap program ini dapat terus berlanjut guna menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih aman dan kondusif bagi para siswa. FK-salahudin
Redaktur: Munawir Sani