March 23, 2025
hjiko

Bentrokan antara dua anggota TNI di Tempat Hiburan Malam (THM) Leko, Jalan Baru Dompak, Kota Tanjungpinang, Minggu (23/2/2025). (Foto: detik)

TANJUNGPINANG – Suasana mencekam terjadi di Tempat Hiburan Malam (THM) Leko, Jalan Baru Dompak, Kota Tanjungpinang, Minggu (23/2/2025) dini hari. Insiden bentrok yang melibatkan dua matra TNI ini berujung tragis dengan tewasnya seorang anggota TNI AL.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, keributan tersebut melibatkan personel TNI AD dari Yonif 136 Tuah Sakti dan personel TNI AL yang bertugas di Pangkoarmada I. Dalam peristiwa itu, seorang anggota TNI AL berinisial Serda DL dinyatakan meninggal dunia.

Kepala Penerangan Kodam I/Bukit Barisan, Kolonel Inf Doddy Yudha, mengonfirmasi kejadian tersebut dan menyatakan bahwa pihaknya tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut.

“Kami telah menerima laporan mengenai kejadian ini dan saat ini sedang dalam proses pemeriksaan lebih lanjut,” ujar Doddy saat dikonfirmasi, Minggu (23/2/2025).

Untuk menangani insiden ini, Pangdam Bukit Barisan telah memerintahkan Danrem 033/Wira Pratama dan Danyon 136 Tuah Sakti untuk segera berkoordinasi dengan Koarmada I Tanjungpinang guna menyelesaikan permasalahan ini secara transparan dan profesional.

“Pangdam I/BB telah memerintahkan Danrem 033/WP dan Danyon 136/TS untuk berkoordinasi dengan Koarmada I Tanjungpinang agar kasus ini dapat diselesaikan secara transparan,” jelasnya.

Doddy juga menambahkan bahwa personel TNI AD yang diduga terlibat dalam bentrokan tersebut, berinisial Prada YHS, saat ini telah diamankan untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

“Prada YHS sudah diamankan dan sedang dalam proses pemeriksaan,” tegas Doddy.

Guna mencegah eskalasi lebih lanjut, Pangdam Bukit Barisan memerintahkan dilaksanakannya apel luar biasa di Yonif 136 Tuah Sakti untuk memastikan seluruh personel tetap tenang dan tidak terpancing provokasi akibat kejadian ini.

“Danyon 136/TS telah menggelar apel luar biasa untuk memberikan arahan kepada seluruh prajurit agar tidak terprovokasi dengan insiden ini,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Doddy menyebut bahwa Danpomdam I/Bukit Barisan telah melakukan koordinasi dengan Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal) Tanjungpinang untuk penyelidikan bersama terkait bentrokan yang terjadi.

“Danpomdam I/BB sedang berkoordinasi dengan Pomal Tanjungpinang guna melakukan penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut terkait insiden ini,” pungkasnya.

Hingga saat ini, penyelidikan masih terus berlangsung untuk mengungkap penyebab pasti bentrokan yang berujung maut ini. Pihak TNI berkomitmen menyelesaikan kasus ini dengan adil dan transparan demi menjaga soliditas serta profesionalisme di tubuh institusi pertahanan negara. FK-rah

Redaktur: Munawir Sani