
Polres Bintan mengamankan seorang pria berinisial "A" yang diduga terlibat dalam peredaran narkotika di Jalan Permaisuri, Kelurahan Tanjung Uban, pada Rabu, 19 Februari 2025. (Foto: rah)
BINTAN – Polres Bintan terus menggencarkan pemberantasan narkotika melalui operasi kepolisian dengan sandi “Antik Seligi 2025”, yang kini telah memasuki hari terakhir pelaksanaannya.
Kapolres Bintan AKBP Yunita Stevani, S.I.K., M.Si., melalui Kasihumas AKP Prasojo, mengungkapkan bahwa sepanjang operasi ini, target yang telah ditetapkan berhasil dicapai, baik dalam hal pengungkapan pelaku maupun lokasi sasaran.
“Sejak dimulai pada 17 Februari hingga 2 Maret 2025, operasi ini telah menyasar sejumlah titik strategis, seperti Pelabuhan ASDP Tanjung Uban, Pelabuhan Pelni Kijang, serta beberapa tempat hiburan malam dan wisma di kawasan Kijang dan Tanjung Uban,” jelas AKP Prasojo, Minggu (2/3/2025).
Dalam operasi ini, tim berhasil mengamankan satu orang pelaku berinisial “A” yang diduga terlibat dalam peredaran narkotika. Penangkapan bermula dari informasi mengenai aktivitas transaksi narkoba di wilayah Tanjung Uban. Setelah melakukan penyelidikan, petugas berhasil menangkap pelaku di sebuah bengkel di Jalan Permaisuri, Kelurahan Tanjung Uban, pada Rabu, 19 Februari 2025.
“Saat dilakukan penggeledahan, tim menemukan satu paket kecil sabu, satu set alat hisap (bong), satu timbangan digital, serta tiga mancis rakitan. Pelaku dan barang bukti langsung diamankan ke Mapolres Bintan untuk pemeriksaan lebih lanjut,” ungkap Kasihumas Polres Bintan.
Dengan berakhirnya Operasi Antik Seligi 2025, diharapkan Kabupaten Bintan tetap aman dan kondusif, bebas dari peredaran narkotika yang merusak generasi muda. Polres Bintan juga menekankan pentingnya sinergi antara kepolisian, instansi terkait, dan masyarakat dalam memberantas kejahatan narkoba.
“Kami mengajak masyarakat untuk terus berperan aktif dalam memberikan informasi terkait peredaran narkotika. Dengan komunikasi yang baik, kita bisa bersama-sama menciptakan lingkungan yang bersih dari narkoba,” tutupnya. FK-rah
Redaktur: Munawir Sani