
Sejumlah awak media menunggu rapat perdana OPD Pemkab Natuna bersama Bupati dan Wakil Bupati Natuna terpilih yang digelar secara tertutup di lantai II Kantor Bupati Natuna, Bukit Arai, Kelurahan Bandarsyah, Kecamatan Bunguran Timur, pada Senin (3/3/2025) pagi. (Foto: nang)
NATUNA – Sepulang dari masa orientasi kepala daerah (retreat) di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, Bupati Natuna Cen Sui Lan langsung tancap gas dengan memimpin rapat perdana bersama seluruh OPD Pemkab Natuna.
Rapat yang juga dihadiri oleh Wakil Bupati Natuna, Jarmin Sidik, digelar di lantai II Kantor Bupati Natuna, Bukit Arai, Kelurahan Bandarsyah, Kecamatan Bunguran Timur, pada Senin (3/3/2025) pagi.
Namun, yang mengejutkan, rapat ini berlangsung secara tertutup, sehingga sejumlah awak media yang hadir tidak diperbolehkan masuk untuk melakukan peliputan.
“Maaf bang, rapat tertutup bang,” ujar Auzar, salah seorang pegawai Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Setda Natuna, yang berjaga di depan pintu rapat.
Hingga berita ini dipublikasikan, para jurnalis masih menunggu di luar ruang rapat untuk memperoleh informasi mengenai hasil pembahasan yang dilakukan oleh Bupati Cen Sui Lan dalam pertemuan perdananya sebagai kepala daerah.
Belum ada keterangan resmi mengenai alasan rapat ini digelar secara tertutup dan isu strategis apa saja yang dibahas dalam pertemuan tersebut. Keputusan ini tentu memunculkan tanda tanya di kalangan media dan masyarakat. Apa yang sebenarnya dibahas dalam rapat tersebut? FK-nang
Redaktur: Munawir Sani