March 23, 2025
dvgdg

Kapolda Kepri, Irjen. Pol. Asep Safrudin, S.I.K., M.H., didampingi Pejabat Utama Polda Kepri, serta jajaran Bea Cukai Batam, termasuk Kepala Bea Cukai Batam, Zaky Firmansyah, menggelar pertemuan di Ruang Kerja Kapolda Kepri, Selasa (4/3/2025). (Foto: mun)

BATAM – Dalam rangka menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok menjelang Idulfitri, Polda Kepulauan Riau (Kepri) bersama Bea Cukai Batam menggelar pertemuan koordinasi pada Selasa (4/3/2025) di Ruang Kerja Kapolda Kepri.

Pertemuan ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antarinstansi guna memastikan kelancaran distribusi bahan pokok serta mencegah praktik yang dapat mengganggu pasokan di masyarakat.

Hadir dalam pertemuan tersebut Kapolda Kepri, Irjen. Pol. Asep Safrudin, S.I.K., M.H., didampingi Pejabat Utama Polda Kepri, serta jajaran Bea Cukai Batam, termasuk Kepala Bea Cukai Batam, Zaky Firmansyah, Kabid P2 Bea Cukai Batam, Muhtadi, Kepala Seksi Penindakan, Ardian Ramerta, dan Kepala Seksi Penyidikan, Johan Kunaefi.

Dalam sambutannya, Kapolda Kepri Irjen. Pol. Asep Safrudin menekankan pentingnya sinergi antara aparat keamanan dan lembaga terkait dalam menghadapi tantangan distribusi bahan pokok, terutama bahan pangan hewani yang kerap mengalami kendala akibat keterbatasan di sektor peternakan dan pertanian.

“Menjelang Idulfitri, kita harus memastikan ketersediaan bahan pokok agar daya beli masyarakat tetap terjaga. Hambatan distribusi dan kenaikan harga dapat berdampak terhadap stabilitas sosial,” ujar Kapolda.

Sementara itu, Dirintelkam Polda Kepri, Kombes Pol. Zaenal Arifin, S.I.K., menyebut bahwa pihaknya terus memantau harga bahan pokok, mengingat tren lonjakan harga yang biasa terjadi menjelang Lebaran.

“Kondisi geografis Kepulauan Riau yang terdiri dari banyak pulau menambah tantangan dalam pendistribusian. Jika harga terus meningkat dan stok terbatas, hal ini dapat berdampak pada keamanan dan ketertiban masyarakat,” jelasnya.

Senada dengan itu, Dirreskrimsus Polda Kepri, Kombes Pol. Silvester Mangombo Marusaha Simamora, S.I.K., M.H., mengungkapkan bahwa harga beras mengalami kenaikan signifikan berdasarkan data dari Kementerian Pertanian.

“Situasi ini perlu segera dibahas dalam rapat koordinasi forkopimda agar solusi konkret dapat segera diambil,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Bea Cukai Batam, Zaky Firmansyah, menegaskan komitmennya untuk mendukung upaya Polda Kepri dalam menjaga stabilitas harga dan kelancaran distribusi barang.

“Sebagai bagian dari aparat penegak hukum dan pengawasan, kami siap berperan aktif dalam memberikan informasi yang akurat serta membantu kelancaran distribusi barang. Kami ingin memastikan tidak ada penyimpangan atau penimbunan yang dapat memperburuk kondisi di lapangan,” jelasnya.

Lebih lanjut, Zaky menyatakan bahwa Bea Cukai Batam akan terus melakukan pengawasan ketat terhadap jalur distribusi untuk memastikan bahan pokok sampai ke masyarakat dengan harga yang wajar.

“Kami akan bekerja sama dengan instansi terkait guna menjaga stabilitas pasokan serta mencegah tindakan yang dapat mengganggu ketersediaan barang di pasaran. Dengan langkah ini, diharapkan masyarakat dapat memperoleh kebutuhan pokok dengan harga yang stabil dan terjangkau,” tambahnya.

Di akhir pertemuan, Kabidhumas Polda Kepri, Kombes Pol. Zahwani Pandra Arsyad, S.H., M.Si., mengimbau masyarakat yang membutuhkan bantuan kepolisian atau ingin melaporkan potensi gangguan distribusi bahan pokok untuk segera menghubungi pihak berwenang.

“Masyarakat dapat menghubungi Call Center 110 atau menggunakan aplikasi Polri Super Apps yang tersedia di Google Play dan App Store,” tutupnya.

Dengan adanya koordinasi ini, diharapkan distribusi bahan pokok menjelang Idulfitri dapat berjalan lancar, sehingga masyarakat dapat menjalani bulan suci Ramadan dan merayakan Lebaran dengan tenang dan nyaman. FK-mun

Redaktur: Munawir Sani