May 20, 2025
hjmhk

Bea Cukai Tanjungpinang bersama Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Kepulauan Riau (Karantina Kepri) di Satuan Pelayanan Bandara Raja Haji Fisabilillah (Satpel RHF) Tanjungpinang memfasilitasi ekspor 501,7 kg ikan Anggoli kangoe Hawaii, Amerika Serikat, Jumat (7/3/2025). (Foto: Bea Cukai)

TANJUNGPINANG – Bea Cukai Tanjungpinang bersama Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Kepulauan Riau (Karantina Kepri) di Satuan Pelayanan Bandara Raja Haji Fisabilillah (Satpel RHF) Tanjungpinang memfasilitasi ekspor 501,7 kg ikan Anggoli kangoe Hawaii, Amerika Serikat, Jumat (7/3/2025).

Kepala Seksi Layanan Informasi Bea Cukai Tanjungpinang, Setia Handaya, menyebutkan bahwa ekspor perdana ikan Anggoli di tahun 2025 ini bernilai USD 7.741,23 atau sekitar Rp 107,8 juta.

“Pelepasan ekspor ini menjadi bukti nyata bahwa hasil perikanan dari Kepulauan Riau memiliki daya saing di pasar internasional,” ujar Setia.

Ekspor ikan Anggoli ke Amerika Serikat menandai langkah penting dalam memperluas pasar internasional bagi produk perikanan dari Kepulauan Riau. Ikan Anggoli dikenal memiliki kualitas unggul serta cita rasa yang khas, menjadikannya komoditas bernilai tinggi di pasar global, khususnya Amerika Serikat yang merupakan salah satu importir seafood terbesar di dunia.

Sebelum diekspor, ikan Anggoli harus melewati serangkaian pemeriksaan ketat, termasuk pemeriksaan fisik dan uji laboratorium, untuk memastikan kualitas dan keamanannya sesuai dengan standar internasional.

Bea Cukai Tanjungpinang bersama Karantina Kepri terus berupaya mendukung ekspor perikanan dengan mempermudah proses administrasi dan meningkatkan efisiensi pengiriman.

“Kami terus mendukung serta memfasilitasi proses ekspor agar lebih efisien, sehingga komoditas perikanan Indonesia semakin dikenal dan diminati di pasar global,” tutup Setia.

Keberhasilan ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi pelaku usaha perikanan di Kepulauan Riau untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas produk guna bersaing di pasar internasional. FK-rah

Redaktur: Munawir Sani