March 23, 2025
fvfb

Sebanyak 50 pengurus PGRI dan kepala sekolah dari jenjang TK hingga SMP di Kabupaten Natuna mendatangi Gedung DPRD Kabupaten Natuna pada Jumat (7/3/2025). (Foto: nang)

NATUNA – Sebanyak 50 pengurus PGRI dan kepala sekolah dari jenjang TK hingga SMP di Kabupaten Natuna mendatangi Gedung DPRD Kabupaten Natuna pada Jumat (7/3/2025).

Mereka menyampaikan aspirasi terkait penolakan pemotongan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) guru serta menuntut kepastian pembayaran TPP tahun 2024 yang belum disalurkan.

Sebelumnya, rombongan ini telah menggelar pertemuan di Sekretariat PGRI Kabupaten Natuna sebelum melanjutkan ke DPRD.

Ketua PGRI Kabupaten Natuna, Dr. Syahidin, S.Pd.I., S.H., M.A., menegaskan bahwa para guru ingin mendapatkan kepastian atas hak mereka, terutama terkait TPP yang menjadi bagian dari kesejahteraan tenaga pendidik.

“Hari ini, 7 Maret, kami berdialog dengan DPRD mengenai isu pemotongan TPP guru. Yang hadir mulai dari kepala sekolah TK hingga SMP Negeri di Natuna. Kami berharap TPP guru tidak mengalami pemotongan,” ujar Syahidin.

Ia juga menambahkan bahwa pertemuan ini dihadiri oleh pengurus cabang PGRI dari beberapa kecamatan serta kepala sekolah dari wilayah terdekat.

Dalam pertemuan ini, ada dua poin utama yang diperjuangkan yakni TPP guru di Kabupaten Natuna tidak mengalami pemotongan dan TPP tahun 2024 yang belum dibayarkan agar segera disalurkan.

Mereka berharap hasil dari pertemuan ini dapat membawa kebijakan yang berpihak pada kesejahteraan guru di Natuna. FK-nang

Redaktur: Munawir Sani