April 18, 2025
jhyjyj

Kapolda Kepri, Irjen. Pol. Asep Safrudin, S.I.K., M.H. (Foto: PID Polda Kepri)

BATAM – Kapolda Kepri, Irjen. Pol. Asep Safrudin, S.I.K., M.H., mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya pada oknum yang menjanjikan kelulusan dalam seleksi penerimaan anggota Polri dengan imbalan tertentu. Imbauan ini disampaikan untuk mencegah praktik percaloan dan penipuan yang merugikan masyarakat.

Kapolda Kepri menegaskan bahwa proses rekrutmen Polri bersih, transparan, akuntabel, dan humanis (BETAH) guna memastikan seleksi berjalan adil dan bebas kecurangan.

“Kami mengingatkan bahwa jika ada oknum yang menjanjikan kelulusan dengan imbalan tertentu, itu adalah penipuan dan harus segera dilaporkan. Jangan tergiur tawaran yang tidak masuk akal,” tegas Kapolda Kepri, Sabtu (15/3/2025).

Beliau juga mengingatkan bahwa jika ditemukan indikasi percaloan atau pungutan liar, masyarakat harus segera melapor kepada pihak berwenang.

Kapolda Kepri menegaskan bahwa pihaknya tidak akan mentolerir praktik percaloan dalam penerimaan anggota Polri. Jika ada anggota Polri yang terlibat dalam korupsi, kolusi, atau nepotisme (KKN) dalam seleksi penerimaan, akan dikenakan sanksi tegas, termasuk pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH).

“Kami akan menindak tegas siapa pun yang terbukti bermain curang. Tidak ada tempat bagi calo dalam seleksi Polri,” tegasnya.

Kapolda kembali menegaskan bahwa penerimaan anggota Polri 100 persen gratis. Jika ada pihak yang meminta sejumlah uang atau menjanjikan kelulusan, masyarakat diminta untuk segera melapor.

“Penerimaan Bintara Polri tidak ada calo, semuanya gratis. Jangan sampai tertipu!” tutup Kapolda Kepri. FK-mun

Redaktur: Munawir Sani