Personel KSOP dan Polairud mengevakuasi mayat perempuan yang ditemukan mengapung di perairan Batu Ampar, Kota Batam, Senin (17/3/2025). (Foto: mun)
BATAM – Sesosok mayat perempuan ditemukan mengapung di perairan Batu Ampar, Senin (17/3/2025) siang. Mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh kapal yang melintas di lokasi kejadian.
Koordinator Operasi Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Tanjung Uban, Alfaizul, membenarkan penemuan tersebut.
“Benar, tadi sekitar pukul 12.47 WIB kami mendapatkan laporan dari kapal Dolphin yang melintas bahwa ada sesosok mayat di perairan Batu Ampar,” ujar Alfaizul, Senin (17/3/2025).
Adapun mayat berjenis kelamin perempuan itu ditemukan dalam posisi telungkup dengan menggunakan tank top dan celana legging berwarna hitam.
Setelah menerima laporan, KPLP Tanjung Uban langsung berkoordinasi dengan KSOP dan Polairud untuk melakukan evakuasi. Mayat kemudian dibawa ke Pelabuhan Bintang 99 sebelum akhirnya dievakuasi ke RS Bhayangkara Polda Kepri untuk proses lebih lanjut.
“Saat ini korban telah dievakuasi dan dibawa ke RS Bhayangkara Polda Kepri untuk pemeriksaan lebih lanjut,” tambah Alfaizul.
Penyebab kematian serta identitas korban hingga kini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Polisi akan melakukan autopsi dan penyelidikan guna mengungkap penyebab pasti kematian korban.
Kasus ini masih dalam pengembangan, dan pihak berwenang mengimbau masyarakat yang kehilangan anggota keluarga untuk segera melapor ke kepolisian. FK-mun
Redaktur: Munawir Sani
