April 18, 2025
dsdsd

Ilustrasi banjir rob. (Foto: RRI)

BATAM – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait potensi banjir pesisir (rob) di sejumlah wilayah pesisir Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Fenomena ini diperkirakan terjadi dalam rentang waktu 10 hingga 30 April 2025.

Dalam keterangan tertulis, Prakirawan BMKG Hang Nadim Batam, Annisa Suryani, menyampaikan bahwa banjir rob berpotensi melanda pesisir Batam, Karimun, Lingga, Bintan, dan Tanjungpinang.

“Masyarakat yang tinggal di pesisir Kota Batam, Karimun, Lingga, Tanjungpinang dan Bintan diimbau waspada terhadap fenomena banjir pesisir yang diprediksi berpotensi terjadi pada tanggal 10–30 April 2025,” ujar Annisa, Jumat (11/4/2025).

Annisa menjelaskan, penyebab utama banjir rob kali ini adalah adanya fenomena bulan purnama dan super new moon, atau dikenal sebagai fase bulan perigee dan bulan baru, yang menyebabkan kenaikan signifikan tinggi pasang air laut maksimum.

“Fenomena tersebut dapat meningkatkan ketinggian pasang air laut dan menimbulkan banjir rob di kawasan pesisir,” jelasnya.

BMKG merinci wilayah-wilayah yang diperkirakan terdampak sebagai berikut:

Kota Batam: Pesisir Kecamatan Batu Aji, Batu Ampar, Sekupang, Nongsa, dan sekitarnya.

Kabupaten Karimun: Pesisir Kecamatan Kundur Barat, Karimun, Meral, dan sekitarnya.

Kabupaten Lingga: Pesisir Kecamatan Singkep Barat, Singkep Pesisir, Senayang, dan sekitarnya.

Kabupaten Bintan: Pesisir Kecamatan Bintan Utara, Teluk Sebong, Bintan Timur, dan sekitarnya.

Kota Tanjungpinang: Pesisir Kecamatan Tanjungpinang Kota, Tanjungpinang Barat, Bukit Bestari, dan sekitarnya.

BMKG mengingatkan bahwa banjir rob ini berpotensi mengganggu aktivitas masyarakat, khususnya yang berada di kawasan pesisir, seperti transportasi pelabuhan, bongkar muat barang, dan aktivitas nelayan.

Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan memperhatikan informasi cuaca serta peringatan dari BMKG. FK-mun

Redaktur: Munawir Sani