April 18, 2025
fdgv

Kementerian Transmigrasi membidik Kabupaten Natuna di Kepulauan Riau, sebagai lokasi baru dalam program transmigrasi lokal yang berfokus pada pengembangan kawasan terpadu sektor maritim. (Foto: dok)

NATUNA – Kementerian Transmigrasi membidik Kabupaten Natuna di Kepulauan Riau, sebagai lokasi baru dalam program transmigrasi lokal yang berfokus pada pengembangan kawasan terpadu sektor maritim.

Hal ini disampaikan oleh Menteri Transmigrasi Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara, Minggu (13/4/2025).

Berbeda dengan transmigrasi konvensional yang memindahkan penduduk ke daerah baru, transmigrasi lokal bertujuan mengembangkan kawasan yang telah dihuni melalui pendekatan tematik. Salah satunya adalah pembangunan berbasis potensi maritim di Natuna.

“Nanti akan ada pengembangan mulai dari Rempang, Galang, sampai Natuna dan Lingga. Fokusnya adalah membangun kawasan terpadu maritim,” kata Iftitah.

Ia menjelaskan, Natuna akan diarahkan sebagai lokasi sandar kapal sekaligus pusat aktivitas maritim. Sementara itu, Pulau Rempang akan dikembangkan menjadi kawasan hilirisasi pabrik kaca dan pemeliharaan kapal.

Menurut Iftitah, akses ke Natuna melalui udara sudah tersedia dan lebih efisien ketimbang jalur laut.

“Sekarang ada Nam Air atau Sriwijaya, sekitar satu jam lebih. Kalau lewat laut bisa dua hari,” ujarnya.

Selain potensi ekonomi, Natuna dipilih karena statusnya sebagai wilayah perbatasan negara. Pemerintah ingin memperkuat pertahanan dan kehadiran negara di wilayah tersebut.

“Kalau kita cukup kuat dan mendapatkan manfaat di situ, itu juga akan memperkuat NKRI,” tegas Iftitah. FK-mun

Redaktur: Munawir Sani