April 18, 2025
juyj

Ilustrasi. (Foto: VOI)

TANJUNGPINANG — Insiden terjadi saat pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 288 mendarat di Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF), Kota Tanjungpinang, Rabu pagi (16/4/2025).

Salah satu ban bagian depan pesawat copot saat proses pendaratan, namun pesawat berhasil mendarat dan tiba di garbarata dengan selamat.

Pesawat GA 288 tersebut diketahui berangkat dari Jakarta pada pukul 07.00 WIB dan tiba di Bandara RHF pada 08.35 WIB. Pesawat membawa 161 orang penumpang, terdiri dari 8 penumpang kelas bisnis dan 153 penumpang kelas ekonomi.

General Manager Garuda Indonesia Tanjungpinang, Ikhsan, membenarkan insiden tersebut. Menurutnya, ban yang copot merupakan salah satu dari dua ban depan, dan kejadian itu tidak menyebabkan kerusakan besar maupun korban.

“Kejadiannya saat landing, bagian depan yang copot, bukan pecah ban. Itu copot biasa, karena memang ban depan itu sepasang. Hanya satu saja yang copot,” jelas Ikhsan.

Meski insiden terjadi saat proses pendaratan, seluruh penumpang dapat turun dengan selamat dan tanpa luka. Ikhsan memastikan tidak ada kerusakan lain pada pesawat.

“Semua penumpang aman, tidak ada yang mengalami luka. Bisa ditanyakan ke penumpang, mereka semua turun dengan selamat. Tidak ada yang aneh,” ujarnya.

Namun, akibat insiden tersebut, penerbangan lanjutan ke Jakarta mengalami penundaan (long delay). Garuda Indonesia kini tengah melakukan proses perbaikan pesawat, termasuk menunggu suku cadang dari Batam.

“Kami sedang menunggu spare part dari Batam. Sudah sampai, dan sedang diproses. Mudah-mudahan pesawat bisa diberangkatkan kembali ke Jakarta pada pukul 16.30 WIB,” ujar Ikhsan. FK-rah

Redaktur: Munawir Sani