April 18, 2025
nhnh

Suasana peresmian layanan listrik 24 jam di Pulau Parit, Kecamatan Selat Gelam, Senin (14/4/2025). (Foto: timb)

KARIMUN – Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau menggelar acara halal bihalal bersama masyarakat Kabupaten Karimun yang dirangkaikan dengan peresmian layanan listrik 24 jam di Pulau Parit, Kecamatan Selat Gelam, Senin (14/4/2025).

Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad, S.E., M.M., menyampaikan apresiasi kepada PT PLN (Persero) atas komitmen dan kontribusinya dalam mewujudkan pemerataan layanan kelistrikan di daerah kepulauan.

“Atas nama Pemerintah Provinsi Kepri dan masyarakat Karimun, saya mengucapkan terima kasih kepada PLN. Ini adalah wujud nyata kolaborasi dalam menghadirkan pembangunan yang merata hingga ke pulau-pulau,” ujar Gubernur Ansar.

Gubernur Ansar menegaskan bahwa pihaknya terus mendorong perluasan layanan listrik 24 jam di seluruh wilayah Kepri. Pada 2025 ini, delapan kecamatan ditargetkan menikmati layanan listrik penuh, yaitu empat di Lingga, tiga di Anambas, dan satu di Karimun.

“Sekarang tidak ada lagi desa yang hanya mendapatkan listrik tujuh jam. Rata-rata sudah 14 jam, dan kita terus genjot agar semuanya bisa 24 jam. Tingkat elektrifikasi Kepri kini hampir 99 persen,” jelasnya.

Gubernur juga menyebut lebih dari 13.000 rumah tangga kurang mampu di Kepri telah mendapatkan sambungan listrik gratis, hasil kerja sama Pemprov Kepri dengan PLN dan mitra swasta.

Bupati Karimun, Ing Iskandarsyah, menyambut baik peresmian layanan listrik tersebut dan berharap masyarakat dapat memanfaatkannya untuk kegiatan produktif seperti usaha rumahan, perdagangan, dan industri kecil.

“Kami berterima kasih atas perhatian Bapak Gubernur. Selain listrik, beliau juga mendukung pengembangan Bandara Karimun. Tahun depan kami anggarkan pembebasan lahan, dan tahun 2026 pembangunan bisa dimulai,” kata bupati.

Sementara itu, General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Riau dan Kepulauan Riau, Khairullah, menyampaikan bahwa beban puncak listrik di Selat Gelam saat ini sebesar 192 KW, dengan daya mampu 320 KW, sehingga tersedia cadangan 128 KW untuk memastikan listrik menyala 24 jam.

“Listrik adalah hak seluruh rakyat Indonesia. PLN akan terus berupaya menghadirkan layanan terbaik hingga ke pelosok negeri,” ungkap Khairullah.

Ia juga menegaskan bahwa menjaga kontinuitas pasokan listrik bukanlah tugas mudah, karena membutuhkan kesiapan dari sisi mesin hingga jaringan distribusi.

Acara turut dihadiri oleh Ketua DPRD Karimun Raja Rafiza, unsur Forkopimda, Plt Sekda Karimun Djunaidy, Camat Selat Gelam dan para kades, kepala sekolah SD, SMP, SMA, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, ibu-ibu majelis taklim, Gubernur Kepri 2016–2019 Nurdin Basirun, Tim Khusus Gubernur, serta sejumlah Kepala OPD Pemprov Kepri. FK-timb

Redaktur: Munawir Sani