May 13, 2025
gbgh

Perusahaan teknologi global Hewlett-Packard (HP) resmi mengoperasikan fasilitas perakitan laptop di Kota Batam. (Foto: bisnis)

BATAM — Perusahaan teknologi global Hewlett-Packard (HP) resmi mengoperasikan fasilitas perakitan laptop di Kota Batam.

Peresmian ini menandai kemitraan strategis HP dengan perusahaan manufaktur lokal, PT Sat Nusapersada, sebagai bagian dari upaya memenuhi Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) sekaligus meningkatkan kapasitas produksi teknologi di Indonesia.

Fasilitas ini menjadi bagian dari komitmen HP untuk tidak hanya mengikuti regulasi pemerintah, namun juga membawa standar kualitas global ke pasar dalam negeri.

“Kemitraan ini menjadi momen penting bagi kami. Indonesia adalah negara dengan potensi besar, dan kami ingin membawa kualitas global ke Tanah Air, bukan hanya memenuhi kewajiban TKDN,” kata Juliana Cen, Managing Director HP Indonesia saat peresmian, Kamis (24/4/2025).

TKDN adalah kebijakan pemerintah yang mewajibkan produsen mencapai persentase komponen lokal dalam produk mereka untuk bisa dipasarkan di Indonesia. Namun menurut Juliana, fasilitas di Batam ini dibangun untuk lebih dari sekadar memenuhi TKDN.

“HP juga peduli terhadap keberlanjutan, kualitas, dan efisiensi energi, seperti penggunaan material daur ulang,” tambahnya.

Meski baru diresmikan, fasilitas ini telah beroperasi sejak awal tahun. Tiga model laptop hasil rakitan pabrik Batam telah memperoleh sertifikasi TKDN yakni:

  • HP 240R G9 Notebook PC (Intel Core i3) – TKDN 26,45%

  • HP 240R G9 Notebook PC (Intel Core i5) – TKDN 27,00%

  • HP 240R G9 Notebook PC (Intel Core i7) – TKDN 27,88%

Peresmian fasilitas ini turut mendapat apresiasi dari pejabat negara. Noudhy Valdryno, Deputi II Kantor Komunikasi Kepresidenan RI, menyatakan bahwa langkah HP sejalan dengan visi Asta Cita keempat pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, khususnya dalam pengembangan sains dan teknologi.

“Kemitraan ini tidak hanya membuka lapangan kerja lokal, tetapi juga mendorong potensi digital Indonesia,” ujar Noudhy.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut kehadiran HP sebagai angin segar bagi iklim investasi di Indonesia.

“Ini bukti nyata bahwa kolaborasi bisa mewujudkan hal besar. Iklim investasi Indonesia semakin membaik,” kata Airlangga.

HP menyatakan akan memperluas lini produk yang dirakit secara lokal di Batam.

“Kami berencana membawa produk yang lebih beragam ke fasilitas ini,” ungkap Frans Adiredja, Business Personal System Category Head HP Indonesia.

Langkah ini memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat manufaktur teknologi di Asia Tenggara, sekaligus menunjukkan keseriusan industri global dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan inovasi nasional. FK-mun

Redaktur: Munawir Sani