Kapolda Kepulauan Riau (Kepri), Irjen. Pol. Asep Safrudin, S.I.K., M.H., memberikan sambutan dalam acara ‘Ngopi Bareng’ bersama awak media di Nongsa Point Marina, Selasa (25/2/2025). (Foto: mun)
ANAMBAS — Sebuah video yang menarasikan dugaan keterlibatan Kapolsek Palmatak, Iptu Kristian, dalam membekingi aksi pencurian di rig milik Petronas di Kepulauan Anambas, Kepulauan Riau, viral di media sosial.
Kapolda Kepri, Irjen Asep Safrudin, membenarkan bahwa pihaknya telah menerima informasi tersebut dan telah membentuk tim untuk melakukan penyelidikan.
“Ada tim kita yang melakukan penyelidikan tentang isu yang beredar apa benar atau tidak,” ujar Kapolda Asep, Jumat (25/4/2025).
Dalam video yang beredar, narasi menyebutkan bahwa Kapolsek Palmatak diduga menerima setoran Rp 10 juta dari hasil pencurian yang dilakukan beberapa warga. Uang tersebut disebut dikumpulkan dari tiga orang, masing-masing sebesar Rp 3,2 juta, dan diberikan di kawasan Saparua, Anambas.
Selain itu, narasi video juga menuding Kapolsek membekingi pencurian yang melibatkan tujuh warga Anambas, yang sebelumnya sempat diamankan oleh Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM).
Kapolres Kepulauan Anambas, AKBP Raden Ricky Pratidiningrat, menyatakan pihaknya telah melakukan langkah-langkah awal penyelidikan.
“Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut,” ungkapnya.
Kapolsek Palmatak beserta beberapa nama yang disebutkan dalam video viral tersebut akan dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai bagian dari proses klarifikasi dan pendalaman penyelidikan. FK-mun
Redaktur: Munawir Sani
