Taman Kota Batu 10 yang seharusnya menjadi ruang publik untuk bersantai, kini menjadi sorotan warga usai viralnya video sepasang muda-mudi yang diduga berbuat asusila. (Foto: YR)
TANJUNGPINANG – Taman Kota Batu 10 yang seharusnya menjadi ruang publik untuk bersantai, kini menjadi sorotan warga usai viralnya video sepasang muda-mudi yang diduga berbuat asusila di lokasi tersebut. Kejadian ini bukan yang pertama dimana warga menyebut sudah tiga kali peristiwa serupa terjadi.
“Sangat disayangkan taman yang jadi tempat melepas lelah warga malah dijadikan tempat maksiat. Ini yang ketiga kalinya. Ini akibat minimnya pengawasan dari Satpol PP,” kata Iwan, salah satu warga sekitar, Rabu (30/4/2025).
Menanggapi hal itu, Kabid Trantib Satpol PP Kota Tanjungpinang, Irwan Yakub, mengakui pengawasan taman belum maksimal, terutama di malam hari. Ia menyebut kendala utama adalah keterbatasan personel dan armada patroli.
“Satu regu maksimal hanya 11 orang, sementara cakupan area luas dan tidak semua taman punya pencahayaan yang memadai,” jelas Yakub.
Meski begitu, Satpol PP berkomitmen meningkatkan intensitas patroli. Yakub juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif menjaga ketertiban dengan menegur langsung atau melaporkan jika melihat tindakan tak pantas di ruang publik.
“Viralnya kejadian ini menjadi motivasi kami untuk lebih intensif melakukan pengawasan,” tutupnya. FK-YR
Redaktur: Munawir Sani
