May 13, 2025
yjn

Ilustrasi pengangguran. (Foto: IDN Times)

JAKARTA – Badan Pusat Statistik (BPS) merilis laporan bertajuk “Keadaan Ketenagakerjaan Indonesia Februari 2025” pada Senin (5/5/2025).

Dalam laporan tersebut, BPS mencatat bahwa jumlah pengangguran di Indonesia meningkat dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti, mengungkapkan bahwa jumlah pengangguran pada Februari 2025 mencapai 7,28 juta orang, naik 83,45 ribu orang atau sekitar 1,11 persen dibandingkan Februari 2024.

“Dibandingkan dengan Februari 2024, per Februari 2025 jumlah orang yang menganggur meningkat 1,11 persen,” ujar Amalia dalam konferensi pers.

BPS mencatat Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Indonesia pada Februari 2025 berada di angka 4,76 persen. TPT mengukur jumlah angkatan kerja usia 15 tahun ke atas yang belum bekerja, sedang mencari pekerjaan, mempersiapkan usaha, atau merasa tidak ada peluang pekerjaan (putus asa).

Laporan BPS menunjukkan bahwa kelompok usia muda (15–24 tahun) menjadi penyumbang pengangguran tertinggi dengan TPT mencapai 16,16 persen, disusul kelompok usia 25–59 tahun 3,04 persen dan 60 tahun ke atas sebesar 1,67 persen.

Dari sisi gender, pengangguran laki-laki tercatat lebih tinggi (4,98 persen) dibanding perempuan (4,41 persen). Dibanding tahun sebelumnya pengangguran laki-laki naik 0,02 persen poin dan pengangguran perempuan turun 0,19 persen poin.

TPT di wilayah perkotaan tercatat 5,73 persen, lebih tinggi dibandingkan perdesaan yang berada di angka 3,33 persen. Meskipun begitu, baik kota maupun desa mengalami penurunan TPT dibandingkan tahun sebelumnya. FK-mun/dtk

Redaktur: Munawir Sani