May 13, 2025
yy

Pulau Nikoi di Kabupaten Bintan. (Foto: Tripadvisor)

BINTAN – Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Pemprov Kepri) menyiapkan tiga juta hektar lahan laut sebagai kawasan konservasi, setara dengan 10 persen dari target konservasi laut nasional sebesar 30 juta hektar.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kepri, Said Sudrajat Mazlan, mengatakan bahwa saat ini sudah terdapat enam kawasan konservasi laut di Kepri, dengan total luas lebih dari 2,9 juta hektar.

Tiga kawasan di antaranya telah mendapat legalitas melalui Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan, sementara tiga lainnya sedang dalam proses pengajuan ke kementerian.

“Kepri ini sudah punya enam kawasan konservasi. Dua dikelola pemprov, satu oleh kementerian, dan tiga sedang proses legalitas. Kami optimistis bisa selesai tahun ini,” ujar Said saat ditemui di Pulau Nikoi, Bintan, Selasa (6/5/2025).

Dua kawasan konservasi laut yang dikelola Pemprov Kepri berada di Pulau Nikoi (Bintan 1) dan Pulau Tambelan (Bintan 2). Adapun lokasi lain mencakup wilayah Galang-Rempang (Batam), Serasan (Natuna), serta Pulau Tiga dan Desa Penaah (Lingga).

Menurut Said, kebijakan ini menjadi bagian dari kontribusi Kepri terhadap kelestarian ekosistem laut nasional dan pengembangan ekonomi biru berbasis sumber daya kelautan.

“Sebagai daerah kepulauan, laut adalah kekuatan utama Kepri. Konsep kami adalah ‘laut mensejahterakan darat’. Maka potensi ini harus dijaga dan dimanfaatkan secara berkelanjutan,” tegasnya. FK-rah

Redaktur: Munawir Sani