May 13, 2025
vdd

Amsakar Achmad dalam pertemuan dengan awak media belum lama ini. (Foto: mun)

BATAM – Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam sekaligus Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, menyoroti pemanfaatan lahan yang keliru sebagai salah satu penyebab banjir yang terjadi di sejumlah kawasan Kota Batam pasca hujan deras dan angin kencang pada Senin (5/5/2025).

Beberapa wilayah terdampak antara lain Batam Center, Perumahan Marbella, Villa Pesona Asri, serta Jalan Raja Haji Fisabilillah dan Jalan Raja Isa.

“Ada DAM ditutup, ada bukit dipotong. Kita harus menekan praktik pemanfaatan lahan yang tidak sesuai. Semua pemanfaatan lahan harus mengacu pada analisis dampak lingkungan (AMDAL),” kata Amsakar, Selasa (6/5/2025).

Sebagai langkah penanganan, ia mengaku telah memberi instruksi kepada camat dan lurah untuk menginventarisasi titik rawan banjir. Selain itu, penggunaan pompa banjir juga akan digunakan sebagai solusi jangka pendek.

“Pembangunan dan perbaikan sistem drainase sebagai solusi jangka panjang,” tambahnya.

Amsakar menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen memperbaiki infrastruktur dan tata kelola lingkungan guna mengurangi dampak banjir ke depan. FK-mun

Redaktur: Munawir Sani