
Kain Tenun Johor
Oleh Ramon Damora
Kain ini bukan semata sulam benang
Di dalamnya ada laut yang pernah
Ditingkah gelombang pedagang
Dan angin dari seberang selat
Membawa rahasia ke dalam serat
Seorang ibu di Kota Tinggi
Menganyam malam ke bumbung pagi
Menganing hening: berapa panjang
dan lebar loseng dikehendaki
Hingga lelah adalah jam yang
Tak berdetak lagi ke belakang
Aku mengenakan sunyi
Ketika sejarah kehilangan suara
Dan tubuh hanya bicara lewat warna
Segala yang indah pada akhirnya
Selalu menyimpan ancaman
Yang tak bisa dijahit kembali
Lalu langit digulung
Dan debu bintang disimpan
Dalam kain corak Muar
Yang berkotak sajak, beragi puisi
Betapa helai demi helai berbeda
Saling peluk saling mengikat
Agar cinta jadi pakaian yang tak usang
Tiba-tiba aku teringat sutra matamu:
Yang selembut ombak sujud
Yang tahu cara membungkus
Kesedihan kecil tanpa satu pun kata
Kesedihan milik seorang penyair
Yang menenun bayangan rumah
Dari sinar bulan di atas pelabuhan
2025