18/05/2024

Penyelenggara kegiatan seminar ideologi pancasila foto bersama dengan Bupati dan Wakil Bupati Natuna.(foto:ist)

NATUNA, PANJIKEPRI.COM – Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Natuna, menggelar seminar Ideologi Pancasila Untuk Kominitas Perbatasan, bertempat di gedung Sri Serindit, Rabu 14 Desember 2022.

Acara mengsung tema “Gotong Royong Membumikan Pancasila” ini diikuti oleh Pelajar, Komunitas dan Forum Komunikasi Perangkat Daerah.

Dalam Sambutanya, Ketua STAI Natuna, Umar, menyampaikan, ideologi Pancasila perlu dilakukan pembinaan agar menciptakan kesejahteraan serta menguatkan rasa nasionalisme masyarakat di perbatasan.

“Kegiatan ini merupakan upaya kita untuk menjaga, melestarikan dan menumbuhkan nilai-nilai budaya Indonesia yang terkandung dalam Pancasila, sekaligus meneguhkan kembali rasa persatuan masyarakat perbatasan,” ujarnya.

Umar mengatakan, Natuna merupakan wilayah strategis nasional yang menjadi wajah Indonesia, sehingga penting untuk menunjukan jati diri sebagai warga Indonesia berlandaskan Pancasila.

Wakil Bupati Natuna, Rodhial Huda mewakili Bupati Natuna dalam Sambutanya mengatakan, Pancasila sangat penting dalam kehidupan berbangsa, bernegara, serta menjadi landasan dalam menjalani kehidupan sosial.

“Dengan memahami Ideologi Pancasila kita dapat menyamakan derap langkah dalam menjalani kehidupan dan roda pemerintahan dengan nilai nilai yang terkandung dalam pancasila,” ujarnya.

Selanjutnya Rodhial menyampaikan secara umum kehidupan masyarakat Natuna sudah menunjukan nilai nilai Pancasila, yang tumbuh melalui semangat toleransi sangat tinggi, serta sikap gotong royong dalam mewujudkan keadilan dan kesejahteraan bagi seluruh masyarakatnya.

Sementara itu, Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Republik Indonesia sebagai keynote speaker, Yudian Wahyudi dalam kesempatan tersebut menyampaikan, wilayah perbatasan sebagai daerah kedaulatan negara yang harus dimodernisasi sebagai bentuk kepedulian negara dalam menjaganya.

“Membangun modernisasi wilayah perbatasan tidak hanya pada pembangunan fisik. Tapi bagaimana sumberdaya manusianya yang mencerminkan nilai nilai Pancasila,” tuturnya.

Ia mengatakan, masuknya Natuna menjadi wilayah kedaulatan negara tertuang dalam deklarasi juanda, menjadikan Natuna sebagai wilayah strategis yang mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah secara nasional.

Yudian menekankan bahwa tujuan utama sebuah ideologi selain sebagai sebuah landasan dalam menjalankan kehidupan dan roda pemerintahan, juga memiliki tugas besar bangsa yaitu menciptakan keadilan sosial bagi seluruh masyarakat Indonesia.(fk/nang)Foto