18/05/2024

Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si memberikan sambutan. (Foto: humas)

BATAM (FK) – Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si meninjau langsung pembangunan Perumahan Graha Bhayangkara Presisi, Gereja Ouikumene Tri Tunggal Kudus dan Pura Adistana Samanasya Polda Kepri, Jumat (23/12/2022).

Turut mendampingi Kapolda Kepri Irjen Pol. Dr. Aris Budiman, M.Si., dan Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad, S.E., MM.

“Hari ini saya mendapatkan kesempatan meninjau langsung pembangunan yang dilaksanakan oleh Polda Kepri yang terdiri dari pembangunan rumah pribadi untuk anggota sebanyak 365 unit yang nantinya akan dibangun dan saat ini sudah berdiri 8 unit dan tadi sudah saya tanyakan langsung bahwa hampir 100 persen unitnya sudah diambil,” kata Kapolri.

“Selamat dan sukses untuk pak Kapolda dan seluruh anggota serta stakeholder terkait atas pembangunan yang dilakukan, rumah untuk anggota ini merupakan menjadi salah satu kebutuhan dasar yang akan meningkatkan motivasi sehingga tentunya akan mendukung didalam bekerja dan memberikan pelayanan kepada masyarakat yang lebih baik,” tambahnya.

Sebelumnya rombongan juga telah meninjau pembangunan rumah ibadah di area perumahan yaitu gereja, pura dan masjid dan tentunya menjadi bagian dari etalase kerukunan umat beragama yang ada di Polda Kepri.

“Tentunya juga kita imbau bahwa tempat ibadah ini tidak hanya untuk anggota tapi bisa juga digunakan untuk masyarakat disekitar hingga nantinya juga harus terus dikembangkan dan ditingkatkan dalam keberagaman, kerukunan dan toleransi yang bertujuan untuk menjaga persatuan dan kesatuan yang akan menjadi modal dasar bagi siapapun untu menjaga stabilitas keamanan hingga berdampak pada pertumbuhan ekonomi,” jelasnya.

Selain itu ia pun berpesan jelang tahun 2024 akan adanya pelaksanaan pemilu serentak. Tentunya penting menjaga persatuan dan kesatuan dan menghindari politik identitas. Karena ia ingin bangsa Indonesia tidak mundur menghadapi situasi global yang sangat berat, sehingga butuh persatuan dan kesatuan sebagai pondasi awal untuk Indonesia bisa menjadi negara yang lebih baik, demokrasinya mapan dan rakyatnya menjadi sejahtera.

Ia pun memberikan apresiasi kepada Polda Kepri, sehingga etalase kerukunan ini bisa menjadi role model yang bisa juga dikembangkan ke wilayah-wilayah lain.

“Saya juga mendapatkan informasi bahwa tingkat toleransi kerukunan beragama di Kepri ini berada di peringkat 6 dari 34 provinsi dan saya yakin ini akan terus meningkat karena ini juga menjadi modal Kepri sebagai wilayah yang terus mengembangkan sektor industri dan jasa, tentunya butuh mengundang investor asing untuk bisa menginvestasikan dalam pembangunan dan industri,” tutupnya. fk-hum