03/05/2024

Menko Polhukam Hadi Tjahjanto. (Foto: SinPo.id)

JAKARTA – Menko Polhukam Hadi Tjahjanto mengungkap maraknya kasus pornografi anak. Pemerintah pun katanya akan membentuk Satgas Lintas Kementerian untuk menangani kasus tersebut.

“Korbannya tidak tanggung-tanggung. Korban dari disabilitas, anak-anak SD, SMP, SMA, bahkan PAUD menjadi korban. Memang rata-rata usia 12-14 tahun,” kata Hadi saat konferensi pers di Kemenko Polhukam, dilansir detikNews, Kamis (18/4/2024).

Ia menjelaskan, kasus pornografi anak umumnya melibatkan orang dekat.

“Termasuk anak-anak didik kita yang ada di pondok pesantren, yang sering menjadi korban. Dan pelakunya adalah justru orang yang dikenal dan orang dekat,” ujarnya.

Hadi menjelaskan, berdasarkan data National Center for Missing and Exploited (NCMEC), ada 5.566.015 konten pornografi yang melibatkan anak Indonesia. Bahkan, Indonesia masuk dalam peringkat empat skala internasional dan peringkat dua skala Asia Tenggara atau ASEAN.

Namun lanjut Hadi, diperkirakan masih banyak kasus yang belum terungkap mengingat pasti adanya korban yang menutup kejadian dan tak mau melapor. FK-mun

Redaktur: Munawir Sani