Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad. (Foto: kepriprov)
TANJUNGPINANG – Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad, memberikan isyarat bahwa ia akan kembali maju dalam pemilihan gubernur (pilgub) tahun ini jika mendapat dukungan.
Ansar mengatakan bahwa jika didukung, ia akan mempertimbangkan untuk maju kembali dalam periode kedua.
Namun, di tengah masyarakat Kepri, sudah muncul beberapa nama yang disebut-sebut akan menjadi pasangan yang akan mendampingi Ansar. Nama-nama tersebut termasuk Kapolda Kepri, Irjen Yan Fitri Halimansyah, serta Sekjen Kemendagri, Suhajar Diantoro.
Ansar Ahmad menegaskan bahwa politik itu dinamis, dan belum ada keputusan resmi mengenai calon wakil gubernur yang akan mendampinginya. Namun, ia menyebut bahwa hubungannya baik dengan semua pihak.
“Kita lihat situasi kedepannya. Politik itu dinamis. Hubungan kita baik ke semua. Belum ada yang minang,” kata Ansar, Senin (18/3/2024).
Sebelumnya, Ansar Ahmad telah ditunjuk oleh Partai Golkar untuk maju dalam kontestasi Pilkada Kepri 2024. Ketika menerima penugasan tersebut, Ansar mengatakan bahwa Ketum Partai Golkar, Airlangga Hartarto memberikan dua tugas kepadanya, yaitu untuk memenangkan Golkar dalam pemilu legislatif 2024 di Kepri, dan memenangkan pasangan capres Prabowo-Gibran dalam pilpres.
Ansar menyatakan bahwa tugas tersebut adalah sebuah indikator penilaian DPP Partai Golkar terhadap setiap nama yang diusung, dan merupakan semangat tersendiri bagi calon kepala daerah yang diusung untuk membuktikan diri.
Surat penugasan tersebut dikeluarkan oleh DPP Partai Golkar dan ditandatangani oleh Waketum DPP Golkar, Ahmad Doli Kurnia Tandjung, dan Sekretaris DPP Golkar, Lodewijk F Paulus. FK-rah
Redaktur: Munawir Sani
