03/05/2024

Ilustrasi stunting. (Foto: Unair)

NATUNA – Pemerintah Daerah (Pemda) Natuna memiliki target untuk menurunkan angka stunting sebesar 10,30 persen pada tahun 2024.

Administrator Kesehatan Muda Dinas Kesehatan (Dinkes) Natuna, Daeng Zulyanti, menyatakan bahwa target tersebut dapat tercapai jika semua pihak turut berperan aktif dalam upaya penurunan angka stunting.

“Pada tahun 2023, angka stunting di Natuna mencapai 12,66 persen, yang merupakan salah satu yang tertinggi di kabupaten/kota di Provinsi Kepri,” jelasnya, Kamis (18/4/2024).

“Hal ini menjadi perhatian serius bagi pimpinan daerah, dan pemerintah pun berupaya untuk menekan angka stunting tersebut,” tambahnya.

Data resmi terkait angka stunting baru akan dapat diketahui setelah diumumkan oleh pemerintah pusat pada bulan Agustus 2024. Daeng menjelaskan bahwa Pemda Natuna mengirimkan data terkait stunting melalui website, dan pusat yang kemudian akan menentukan angka stunting berdasarkan data yang diterima.

Pemda Natuna telah melakukan sejumlah upaya untuk menekan angka stunting, seperti pelaksanaan posyandu dan pemberian PMT, pertemuan evaluasi intervensi sensitif dan spesifik, pelatihan KAP, kegiatan kelas ibu hamil, ibu balita, kegiatan kespro catin, dan pertemuan AMP.

Selain itu, dilakukan juga pertemuan lintas sektor terkait, pemberian PMT untuk ibu hamil dan balita, serta pemberian tablet tambah darah untuk rematri, ibu hamil, dan ibu nifas. FK-nang

Redaktur: Munawir Sani